Bahayanya Sifat Munafik dan Keras Hati
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah
SWT. yang sempurna. Namun sering kali manusia mendapat cobaan, yaitu godaan
dari setan. Setan atau jin merupakan makhluk Allah SWT. yang terbuat dari api
dan sangat ingkar terhadap Allah SWT. tak jarang setan atau jin selalu
mengganggu manusia dengan berbagai cara. Setan atau jin selalu merasuki hati
dan pikiran manusia sehingga manusia terpengaruh oleh sifat-sifat setan, salah
satunya yaitu sifat mnafik dan keras hati (amarah).
Sifat mnafik dan keras hati sering
kita jumpai disekelilingkita. Berikut penjelasan mengenai sifat munafik dan
keras hati.
A.
Munafik
Munafik
adalah orang yang bermuka dua, maksudnya yaitu orang yang akan melakukan
kebaikan di depan banyak orang untuk mendapatkan pujian, bukan untuk mendapat
ridho dari Allah SWT.. sifat munafik sangat dilarang dan dibenci oleh Allah
SWT., seperti yang telah dijelaskan dalam surah at-Taubah:68 berikut yang artinya:
“Allah mengancam orang-orang munafik
laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka
kekal di dalamnya. cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka,
dan bagi mereka azab yang kekal.”
Dalam surah at-Taubah:68 diatas, Allah
membalas perbuatan orang-orang munafik dengan memasukkan mereka ke neraka
jahanam dan mereka kekal didalamnya bersama dengan orang-orang kafir dan Allah
SWT.melaknati mereka atau menjauhkan mereka dari rahmat-Nyasebagai
kutukan/balasan di dunia. Azab Allah SWT akan terus-menerus menimpa orang-orang
munafik baik secara fisik ataupun azab batin yang tak habis-habisnya.
Orang-orang munafik tersebut tidak akan dapat melihat wajah Allah SWT. katena
mereka tidak dikaruniakan untuk melihat Allah SWT..
Ancaman Allah SWT. tersebut menandakan bahwa
Allah SWT. sangat membenci orang-orang munafik dan orang-orang kafir. Sesuatu
yang dibenci atau tidak disukai Allah adalah sesuatu yang harus dihindari atau
dijauhi oleh manusia. Karena hal yang tidak disukai Allah tersebut akan
menimbulkan akan menimbulkan dampak yang buruk bagi manusia. Allah tidak
mendang manusia baik itu laki-laki ataupun perempuan, miskin atau kaya, pintar
atau bodoh, jika seseorang telah melanggar
aturannya, maka ia akan mendapat balasan dari Allah SWT..
Munafik memiliki 3 ciri, yaitu:
1.
Apabila ia
berbicara ia berdusta
2.
Apabila ia
berjanji ia mengingkari
3. Apabila ia dipercaya ia berkhianat
Selain ciri-ciri diatas, sifat munafik memberi
dampak bagi diri sendiri dan orang lain, yaitu :
1.
Mendapat azab
dari Allah SWT dan kekal didalam neraka
jahanam bersama orang-orang kafir
2.
Tidak dipercaya
oleh orang-orang karena selalu berdusata
3.
Dijauhi banyak
orang
4.
Berdosa
5.
Menyulitkan
kehidupan dirinya sendiri
Untuk menghindari sifat munafik, hal yang
harus kita lakukan adalah skebagai berikut :
1. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan
terus mempelajari ilmu agama secara lebih mendalam
2. Membiasakan diri untuk berkata jujur dan jauhi
diri dari sifat berdusta atau berbohong
3. Tidak bergaul dengan orang-orang munafik
4. Tidak berjanji kepada siapapun apabila tidak
sanggup untuk menepatinya
B. Keras Hati
(Pemarah)
Marah
adalah sifat dari lahir yang melekat pada diri manusia. Semua orang pasti
pernah marah apabila ada yang mengganggu dirinya, akan tetapi ada baiknya jika
seseorang tidak terlalu berlebihan meluapkan amarahnya, karena Allah SWT tidak menyukai sifat amarah.
Allah menyukai hambanya yang memiliki hati yang lemah lembut dan selalu menjaga
amarahnnya. Namun sering kali manusia khilaf dan meluapkan amarahnya dengan
melakukan hal-hal yang buruk, yang tak lain dan tak bukan merupakan rasukan
dari setan didalam diri manusia. orang yang dapat mengendalikan amarahnya
adalah orang yang hebat, seperti yang dijelaskan pada hadits dibawah ini yang
artinya :
Artinya : “ Orang yang kuat itu bukanlah yang pandai bergulat, tetapi orang yang
kuat ialah orang yang mengendalikan dirinya ketika marah”.(H.R bukhari)
Maksud dari hadits tersebut adalah seseorang yang kuat bukanlah orang
yang berbadan kekar, preman, ataulah
pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adlah orang yang pandai mengendalikan
dirinya saat marah. Karena mengendalikan diri bukanlah hal yang mudah
membutuhkan iman yadng kuat untuk dapat mengendalikan diri terutama dari sifat
marah. Seseorang yang berbadan bkekar, berotot besar dan pandai bergulat tidak
akan berguna apabila hanya mengandalkan hawa nafsu (marah) sebagai menunjukkan bahwa
dirinya orang yang kuat.
Berikut adalah hukum marah dalam islam :
1. Wajib. Kita wajib untuk marah apabila kita
melihat perbuatan yang maksiat dihadapan kita
2. Sunnah
3. Mubah
4. Makruh
5. Haram. Kita dilarang untuk marah apabila
kemarahan tersebut disertai kata-kata kasar, kotor, keji, hinaan dan caci maki.
Adapun cara untuk mengatasi marah adalah
sebagai berikut:
1. Apabila marah dalam keadaan berdiri, maka
hendaklah kita duduk untuk meredamkan amarah tersebut.
2. Apabila dalam keadaan duduk amarah tersebut
belum juga hilang, maka hendaklah kita berbaring.
Selain dengan cara diatas, mengatasi marah
dapat dilakukan dengan cara berwudhu. Karena marah merupakan sifat setan yang
berapi-api dan apabila kita kita berwudhu dengan air, maka api-api kemarahan
tersebut akan meredah atau hilang dengan dibasuh menggunakan air.
Berikut cara mengatasi marah:
1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan terus
mendalami ilmu agama.
2. Memberi maaf dan terus bersabar
3. Berwudhu
4. Diam
5. Berlindung kepada Allah SWT. agar terhindar
dari sifat marah dan godaan setan.
6. Menahan marah dan beristighfar, dll.
Marah memberi dampak buruk terhadap diri
sendiri dan orang lain, yaitu:
1. Tidak disukai oleh Allah SWT dan orang lain
2. Mendatangkan berbagai penyakit
3. Mendapat azab dari Allah SWT..
Best Casinos in New Jersey 2021 - MapYRO
BalasHapus· Top 인천광역 출장샵 10 New Jersey Casinos. In 2017, MGM Resorts 경주 출장안마 completed a $345 million acquisition of New York City-based casino operator 이천 출장안마 MGM 춘천 출장안마 Resorts. 공주 출장샵